Berbagai publikasi ilmiah, kajian akademis , buku-buku ilmiah populer dan pemberitaan media mewartakan meningkatnya jumah keluarga dengan KDRT. Perempuan menjadi topik bahasannya karena sering menjadi korban. Anak-anak juga. Mungkin banyak orang percaya anak-anak dengan kdrt patut dikasihani karena berada dalam kesengsaraan dan lembaga konseling bersama guru BP di sekolah sudah cukup untuk anak-anak tersebut.

Yakin ?

Apakah tidak diperlukan hadirnya buku buku cerita anak yang secara tidak kebetulan diperuntukan bagi anak-anak KDRT sehingga membantu mereka melihat dunia warna warni dengan trauma yang berkurang; kesengsaraan yang sedikit terusir ..

Buku cerita anak bisa menggiring anak-anak bisa menerima orang tuanya tanpa membenci, bisa mengajak anak mencari jalan keluar terbaik untuk dirinya sendiri menghadapi persoalan-persoalan seperti itu .

Siapa yang patut membuat buku-buku seperti ini ? Penulis,? Kartunis? Penerbit? Bagaimana distribusinya ? Mampukah tau Maukah anak-anak dengan KDRT membelinya ?