Tips Bikin Workshop Online Agar Peserta Mau Ikut Berkali-kali
Jelas sekali kalau membuat workshop online berbeda dengan workshop offline. Kamu harus #UbahCaraLama agar peserta puas dengan workshop online yang dibuat dan ketagihan untuk ikut workshop-workshop selanjutnya.
Tips workshop online di bawah ini bisa membantumu mencapai hal tersebut!
Tips workshop online
Selingi dengan komunikasi personal
- Sapa peserta: Ketika peserta baru bergabung sapa peserta dengan menyebutkan nama. Misalnya “Halo Ferdi!”, “Selamat bergabung untuk Aniska, Ahrid, dan Dion”, dan sebagainya. Hal ini akan membuat peserta merasa disambut dan tertarik untuk mengikuti workshop sampai akhir.
- Ajukan pertanyaan: Jika sulit menyapa satu per satu, kamu bisa mengajukan pertanyaan untuk semua dan meminta mereka menjawab melalui fitur chat. Setelah itu, bacakan beberapa jawaban yang menarik.
Kualitas presentasi yang baik
- Satu slide, satu poin: Untuk mempermudah pemahaman, buatlah satu poin dalam satu slide. Dengan begitu, peserta lebih mudah untuk fokus pada talking points yang akan kamu sampaikan.
- Perhatikan pergantian slide: Jangan terlalu lama berada di satu slide yang sama, pergantian slide berguna untuk mempertahankan ketertarikan peserta pada materi.
- Kombinasikan dengan gambar: Gunakan gambar yang relevan dengan poin yang sedang kamu bicarakan agar presentasi semakin menarik.
Baca juga: 7 cara agar audiens tidak bosan di event onlinemu
Materi yang interaktif
- Ice breaking: Walaupun online, sesi ice breaking tetap penting untuk dilakukan agar suasana yang terbangun jadi menyenangkan sejak awal workshop. Ada banyak virtual ice breaker yang bisa kamu kreasikan. Bisa juga memanfaatkan platform online seperti Kahoot.it.
- Diskusi kelompok: Di tengah sesi workshop, pisahkan peserta ke kelompok kecil atau melakukan virtual breakout room. Di sesi kelompok ini tunjuk satu orang untuk jadi fasilitator. Hal yang bisa dibahas adalah menyelesaikan studi kasus, praktik latihan, membuat rencana tindak lanjut.
- Rencana tindak lanjut: Ajak peserta untuk membuat komitmen rencana tindak lanjut yang akan mereka lakukan setelah workshop selesai. Misalnya jika workshop yang kamu buat adalah workshop menulis, ajak peserta untuk membuat tulisan 1 paragraf per hari selama 1 bulan, lalu diunggah di media sosial dengan tagar/hashtag tertentu.
Sesi penutup sebagai pelengkap
- Bagikan materi workshop: Materi workshop adalah aset berharga untuk peserta. Kamu bisa menyiapkan formulir online untuk mendata peserta yang ingin mendapatkan materi, memberi tahu peserta bahwa materi akan dikirimkan ke peserta melalui email, atau langsung memberi link tempat mengunduh materi.
- Promosi workshop selanjutnya: Manfaatkan sesi akhir untuk mempromosikan workshopmu selanjutnya dengan cara menampilkan poster dan informasi workshop dengan lengkap. Beri tahu hal yang bisa didapatkan dari workshop online tersebut sekaligus link registrasinya.
Baca juga: Tips jualan event online di era normal yang baru
Tempat jualan tiket workshop online yang terpercaya
Sebelum hari H workshop online dimulai, tentunya ada tahap penjualan tiket yang harus kamu jalankan. Buat kamu yang baru pertama kali bikin workshop online, penting untuk menjadikan workshop kamu terpercaya dan keren di mata calon peserta. Ada cara mudah yang bisa kamu lakukan, yaitu menjual tiket workshopnya di Loket.com.
Sudah banyak rangkaian workshop online keren yang tiketnya dijual di Loket.com, antara lain Steal The Skill dari Inspigo, Jouska Talks dari Jouska, Glints Expert Class dari Glints, Workshop Finansialku, dan masih banyak lagi.
Bukan itu aja, fitur Event Online di Loket.com juga memudahkan kamu untuk menjual tiket workshop onlinemu. Baca di sini untuk tahu cara menjual tiket workshop online di Loket.com.
Jadi, sudah siap ikuti tips workshop online di atas agar workshopmu dinanti-nanti oleh peserta? Jangan lagi tunda momen kamu untuk #MeroketBarengLOKET dengan bikin workshop online dan gabung bersama kumpulan workshop kece yang ada di Loket.com. Yuk, bikin workshop onlinemu sekarang!
