5 Langkah Membuat Perencanaan Anggaran Event yang Efektif!
Langkah Membuat Perencanaan Anggaran Event

5 Langkah Membuat Perencanaan Anggaran Event yang Efektif!

- Nabila

Bikin event tapi kurang uang? Duh, jangan sampe deh! Menyusun perencanaan anggaran adalah tahap yang krusial dalam membuat sebuah event. Gimana nggak? Tanpa anggaran yang terpenuhi, event nggak bisa jalan. 

Semakin besar skala event yang kamu buat, semakin kompleks juga perencanaan anggaran yang harus dibuat. 

Lihat perencanaan anggaran tahun sebelumnya 

Kalau kamu menjadi inisiator suatu event, kamu bisa melihat perencanaan anggaran event lain untuk jadi referensi. Namun, beda cerita nih kalau event yang kamu buat adalah event tahunan. Pengalaman menyusun anggaran di event sebelumnya bisa jadi pembelajaran berharga untuk pelaksanaan event-mu.

Lakukan survey harga

Apa saja harga yang harus kamu suvey? Semuanya! Mulai dari biaya perizinan event, perizinan publikasi, pajak hiburan dan masih banyak lagi. Setiap perizinan memiliki tuan rumahnya masing-masing. Contohnya, perizinan publikasi dalam bentuk baliho, spanduk, dan poster . Perizinan tersebut biasanya harus dilakukan ke pemerintah kota/kabupaten setiap daerah. Mintalah daftar biaya pajak masing-masing titik dengan rinci. Setiap tempat biasanya akan memiliki harga yang berbeda-beda. 

Berbeda lagi dengan urusan pajak. Secara umum, terdapat pajak hiburan sebesar 10% yang akan dikenakan pada event yang kamu buat. Pajak tersebut dapat kamu urus di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). 

Nah, dua hal di atas adalah contoh kecil dari banyaknya perizinan yang harus kamu urus. Tenang saja, semuanya bisa selesai dengan aman asal kamu sudah menjadwalkannya secara rinci di timeline kerja proses pembuatan event. 

Buat kategorisasi anggaran

Untuk apa sih membuat kategorisasi anggaran? Tujuan pembuatan kategorisasi anggaran adalah memudahkan kamu menyusun pos pengeluaran agar tahu berapa total pengeluaran. Setelah itu, kamu bisa membuat prioritas pos mana yang membutuhkan pengeluaran paling dini. Dengan melakukan semua itu, kamu dapat menyusun strategi pemasukan agar siklus keuangan event sehat.

Pertimbangkan urusan biaya tiket

Event tanpa tiket, bagai sayur tanpa garam. Ada banyak hal nih yang harus dipertimbangakan kalau bicara tentang tiket. Mulai dari manajemen tiket sampai biaya produksi tiket. Kalau event yang kamu buat bersifat gratis, penggunaan Loket.com sebagai pencatatan registrasi bisa jadi media yang pas untuk kamu. Nggak perlu takut ada biaya tambahan, selama event kamu gratis, maka layanan Loket.com bisa kamu gunakan gratis juga alias nggak menambah angka pengeluaran di perencanaan anggaran event-mu.

Beda cerita kalau event kamu memiliki tiket berbayar. Langkah pertama yang harus kamu ambil adalah melakukan riset terkait cara penjualan yang paling efektif. Misalnya penjualan online menggunakan platform Loket.com. Di sini kamu hanya dikenakan LOKET Service Fee sebesar 30%. Memang kenapa sih harus pakai sistem penjualan tiket segala? Dengan menggunakan sistem penjualan tiket seperti Loket.com, kamu dapat menghemat biaya produksi tiket yang nggak diperlukan, karena setiap pembeli otomatis mendapatkan e-voucher ke email masing-masing. Jadi lebih hemat deh!

Buat perencanaan anggaran cadangan

If plan A did not work, the alphabet has 25 more letters. Stay cool!”. Siapa yang pernah dengar kalimat tersebut? Penting banget nih untuk event creator bikin perencanaan anggaran cadangan. Terkadang perencanaan anggaran yang sudah dipetakan di awal bisa mengalami hambatan dan alurnya jadi tersendat. Jangan biarkan ini membuat event kamu jadi kacau ya! 

Perencanaan anggaran cadangan bermanfaat ketika pendapatan nggak sesuai ekspektasi. Misalnya sponsor yang nggak berhasil, penjualan tiket nggak sesuai target, donasi yang kurang, pembayaran uang kas lambat, dan lain-lain. 

Gimana? Sekarang jadi lebih yakin kan untuk bikin perencanaan anggaran event yang efektif? Kalau kamu mau mulai mengaplikasikan poin nomor 4, kamu bisa langsung bikin event di Loket.com!


Nabila