Duh, seru banget! Sebentar lagi Coldplay bakal konser di Indonesia dalam rangka “Music of the Spheres World Tour”. Sebelum seru-seru an di konsernya, cek dulu fakta konser music of the spheres dari Coldplay.

1. Tur ke-8 dari album ke-9

Sudah berpengalaman ngonser, “Music of The Spheres World Tour” jadi tur ke-8 Coldplay dari albumnya yang ke-9! 

2. Costa Rica jadi negara pertama karena paling ramah lingkungan

Dengan konsep sustainability yang sangat serius dan tegas, Coldplay memilih Costa Rica sebagai negara pertama yang didatangi karena latar belakang negara yang ramah lingkungan.

3. Inklusif untuk penyandang disabilitas, ada ‘touch tour’ sebelum konser!

Di setiap konsernya, Coldplay menawarkan juru bahasa isyarat serta SubPac—alat untuk sistem audio taktil yang didesain untuk merasakan dimensi fisik dari suara—untuk penonton penyandang tuli dan kesulitan mendengar agar mereka dapat merasakan musik dengan lebih baik.

Coldplay juga bekerja sama dengan KultureCity untuk menyediakan tas sensorik dan station khusus bagi mereka yang memiliki kepekaan sensorik.

Untuk tamu yang buta atau kesulitan melihat, Coldplay juga menawarkan touch tour sebelum pertunjukan.

4. Punya konsep sustainability yang super serius, confetti-nya bio-degradable

Konser Coldplay Music of The Spheres terkenal karena konsep cinta alam nya yang super serius. Mereka bertekad untuk mengurangi emisi langsung dari tur lebih dari 50% dibandingkan dengan tur mereka sebelumnya (2016-17), dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengurangi dampak dan emisi sebanyak mungkin.

Coldplay punya 12 inisiatif untuk mendukung konsep ramah lingkungan ini. Mulai dari penghitungan jejak karbon para penonton, merchandise yang dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, confetti bio-degradable, dan masih banyak lagi!

5. Punya tim khusus untuk menyelidiki jejak karbon yang ditinggalkan

Gak cuma janji janji, Coldplay punya tim khusus yang akan menyelidiki jejak karbon yang ditinggalkan sehabis konser! 

6. Reduce, Reinvent, Restore

3 konsep ini akan diaplikasikan lewat berbagai cara di konser Music of the Spheres World Tour. Coldplay akan mengurangi konsumsi, melakukan daur ulang secara ekstensif, dan mengurangi emisi CO2 kami hingga 50%.

Tur ini mendukung teknologi hijau dan mengembangkan metode tur baru yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon.

7. Bahan bakar pesawat yang digunakan dibuat dari minyak bekas restoran

Untuk semua penerbangan, komersial dan charter, Coldplay akan membayar biaya tambahan untuk menggunakan atau menyuplai Sustainable Aviation Fuel (SAF), baik untuk digunakan sendiri atau untuk orang lain. 

Bahan bakar ini dibuat 100% dari limbah dan residu, seperti minyak goreng bekas dari restoran. Tau gak sih kalau dengan mencampur SAF dengan bahan bakar jet, emisi gas rumah kaca dari perjalanan udara bisa berkurang hingga 80%!

8. Punya aplikasi khusus untuk menghitung jejak karbon penonton

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Coldplay itu emang serius banget dengan konsep ramah lingkungannya ini. Coldplay bermitra dengan SAP dalam pengembangan aplikasi tur gratis yang mendorong para fans nya untuk menggunakan transportasi rendah karbon ke dan dari pertunjukan. Nah, berdasarkan penggunaan aplikasi ini, tim dari tur Coldplay ini akan menghitung total jejak karbon dari dan ke pertunjukan. 

9. 10% keuntungan akan disumbangkan ke berbagai organisasi lingkungan

Coldplay akan memberikan 10% dari semua yang mereka hasilkan (tur, rekaman, penerbitan, dll) ke badan amal. Dana ini akan dibagi antara proyek lingkungan dan sosial termasuk ClientEarth, The Ocean Cleanup dan One Tree Planted. 

10. Reforestasi, 1 pohon tiap 1 tiket

Sebagai bagian dari  konsep ini, tim dari konser Coldplay juga akan menanam setidaknya satu pohon baru per tiket yang terjual, yang akan dipertahankan seumur hidup.

—

Itu dia fakta Coldplay yang unik dan keren abis. Kalau kamu liat, emang gak main-main konsep ramah lingkungan yang dicanangkan sama si Coldplay ini. Mau ke event lainnya yang seru dan gak terlupakan? Cek event seru lainnya di Loket.com.