Cara Membuat Webinar yang Bisa Dijadikan Sumber Penghasilan
Webinar adalah singkatan dari web seminar, seluruh rangkaian event dilakukan secara online tanpa harus pengunjung datang ke lokasi event. Namun, apa kamu tahu? Di era sekarang, webinar bisa dikembangkan menjadi sebuah bisnis dan menjadi sumber penghasilanmu.
Kamu bisa mengembangkan webinar berbayar yang menawarkan value pengembangan skill kepada peserta. Salah satu triknya adalah dengan membentuk brand webinar yang keren dan membungkusnya menjadi webinar series. Untuk mengetahui cara membuat webinar yang benar, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Cara membuat webinar
Persiapan topik dan tujuan webinar
Untuk mendesain konten webinar yang berkualitas, kamu perlu mencari topik dan tujuan webinar. Pertanyaan-pertanyaan ini bisa jadi pemantik untuk menentukan topik yang tepat.
- Siapa audiens yang ingin disasar?
- Apa bidang yang mau dibahas?
- Apa topik spesifik yang mau dikulik?
- Apa manfaat yang didapat jika peserta ikut webinar?
- Siapa pembicara yang kredibel untuk membahas topik yang dimau?
Buat tim untuk persiapan
Walaupun online, membuat webinar tentu akan lebih mudah dan teratur jika memiliki tim persiapan. Minimal tim webinarmu terdiri dari 3 orang.
- Koordinator utama: Koordinator utama berkoordinasi dengan moderator dan pembicara untuk meramu topik yang akan dibahas. Koordinator utama juga bertanggungjawab di balik layar ketika webinar berlangsung. Pastikan semua berjalan dengan lancar.
- Pembicara: Memilih pembicara yang kredibel berpengaruh besar ke kesuksesan webinarmu. Pembicara juga bertanggungjawab untuk membuat materi yang akan dipresentasikan ketika hari H webinar. Pastikan melakukan geladi bersih sebelum hari H.
- Moderator: Moderator bertugas untuk memandu webinar dari sesi pembukaan, isi, tanya jawab, sampai penutupan. Pastikan moderator adalah orang yang luwes dan pandai menggali informasi. Untuk mencairkan suasana ketika pembukaan, temukan contoh ice breaker/game untuk webinar yang mudah dilakukan di sini.
Menentukan format acara
Format acara penting untuk ditentukan di awal karena hal ini berpengaruh pada persiapan webinar yang harus dilakukan. Berikut beberapa format yang bisa kamu coba:
- Diskusi panel: Terdiri dari banyak pembicara dan terdapat satu moderator yang memandu webinar. Format satu ini bagus untuk kamu yang mau mendapatkan banyak sudut pandang untuk suatu topik.
- Satu pembicara: Format satu ini terlihat sederhana karena hanya butuh satu orang untuk menjadi pembicara sekaligus memandu webinar, termasuk memimpin sesi tanya jawab dengan peserta. Namun, perlu diingat bahwa bahasan jadi terbatas di satu sudut pandang aja.
- Wawancara: Webinar satu ini terdiri dari satu pembicara dan satu pewawancara. Kelebihannya adalah kamu bisa melakukan wawancara yang mendalam karena seluruh waktu webinar berfokus pada satu pembicara aja.
Baca juga: Tips bikin workshop online agar peserta mau ikut berkali-kali
Tentukan tempat penjualan tiket webinar
- Pilih yang memiliki fitur khusus event online: Fitur khusus event online bisa meringankan kerja tim webinarmu. Carilah fitur yang memungkinkan kamu untuk menyebar tiket yang otomatis berisi link webinar.
- Pilih yang otomatis menyediakan data peserta: Pengumpulan data yang otomatis dapat meringankan pekerjaanmu. Data ini bisa dipakai ketika hari H untuk mengecek apakah satu tiket dipakai oleh satu peserta dan juga ketika pasca webinar untuk promosi webinar selanjutnya.
- Pilih yang bisa distribusi ke banyak platform: Semakin banyak platform penjualan yang menjual tiket webinarmu, artinya webinarmu akan lebih mudah dijangkau oleh peserta. Namun, pilihlah cara yang praktis dengan cara memilih tempat penjualan yang bisa mendistribusikan tiketmu ke berbagai platform tanpa harus mengurusnya satu per satu.
Tiga poin di atas bisa dengan mudah kamu dapatkan jika menggunakan Loket.com sebagai tempat penjualan tiket webinar. Klik di sini untuk tahu cara jual tiket webinar di Loket.com!
Promosikan webinar
Waktunya untuk menjaring peserta! Untuk kamu yang sedang membuat strategi, klik dan dapatkan inspirasi ide promosi di bawah ini:
Baca juga: Peralatan untuk live streaming yang kamu butuhkan
Gimana event creator? Setelah mengetahui cara membuat webinar di atas, sekarang waktunya kamu mempraktikkan cara tersebut agar bisnis webinarmu bisa #MeroketBarengLOKET.